Pengalaman Telat Bayar Paylater Traveloka : Begini Akibatnya!

Sebagai traveler, pasti Anda pernah memakai Paylater Traveloka kan? Nah inilah pengalaman telat bayar paylater traveloka yang harus Anda ketahui.

Brodanni - Berbagai merchant kini berlomba-lomba untuk menyediakan fitur paylatter, termasuk adalah Traveloka. Namun, keterlambatan membayar layanan ini tentu akan berdampak buruk, berdasarkan pengalaman pengguna sebelumnya. Pengalaman telat bayar Paylater Traveloka dan resikonya ada di bawah ini.

Akibat Terlambat Membayar Paylater Traveloka

Ada beberapa akibat yang harus Anda tanggung apabila dalam memenuhi kewajiban dalam membayar yang tidak tepat waktu.  Apa saja? silahkan simak ulasannya berikut ini :

Limit Traveloka Paylater

Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah adanya istilah "limit". Biasanya sesaat setelah Anda berhasil mengaktifkan fitur ini, Anda akan diberikan limit antara 1 sampai dengan 50 juta rupiah.

Pengalaman Telat Bayar Paylater Traveloka

Limit ini dapat Anda gunakan untuk membeli produk di Traveloka ataupun untuk membeli produk di merchant yang berafiliasi, seperti Tokopedia, dan lain sebagainya. 

Baca Juga : Paylater Traveloka Tidak Bisa Digunakan : Penyebab dan Solusinya!

Limit ini juga perlu Anda perhatikan pada saat proses peminjaman tengah berlangsung. Mengingat angka limit ini dapat naik atau turun tanpa diperkirakan. Jangan sampai jumlah cicilan Anda tersebut melebihi limit yang ada, karena nantinya dapat mengakibatkan terkenanya biaya over limit.

Sistem Tagihan

Sistem tagihan di Traveloka paylater ini akan diberikan melalui email, WhatsApp, ataupun SMS, empat hari sebelum tenggat waktu yang diberikan. Bila Anda telah melewati tenggat waktu yang diberikan, secara teratur pihak Traveloka akan menghubungi Anda secara berkala. 

Jika Anda mengabaikan serangkaian tagihan online ini dalam waktu yang cukup lama, maka jangan terkejut jika Debt Collector dari pihak Traveloka akan mendatangi tempat Anda.

Risiko Telat Bayar 

Apa saja risiko telat membayarnya? ini uraiannya. Semoga dengan adanya ulasan ini, Anda bisa berfikir untuk ke dua kalinya.

Biaya Tak terduga

Munculnya biaya tak terduga ini menjadi pengalaman telat bayar Paylater Traveloka yang cukup banyak dialami oleh para pengguna. Salah satu faktor yang paling memungkinkan adalah karena kurang pahamnya pengguna fitur dengan prosedur ataupun syarat dan ketentuan yang berlaku. 

Baca Juga : Pengalaman Telat Bayar Kredit Pintar 

Ini menyebabkan terjadinya miss pemahaman di antara para pengguna. Faktor lain yang mungkin terjadi juga adalah karena terjadinya kesalahan sistem. 

Bunga dan Denda

Untuk besaran bunga cicilan Traveloka paylater ini sekitar 2,14% sampai 4,78% setiap bulannya. Sementara itu, untuk perhitungan bunga dalam metode pembayaran sendiri sifatnya relatif tergantung dengan tingkat pemakaian ataupun klasifikasinya (Primary, Priority, dan Privilege) tersendiri. 

Untuk besaran denda sendiri telah ditetapkan, yaitu 5% dari total sisa cicilan yang belum terbayarkan. Denda ini akan dilimpahkan kepada Anda jika melakukan keterlambatan dalam pembayaran.

Jangan sampai Anda menyepelekan keterlambatan pembayaran ini. Selain karena membuat jumlah cicilan kian bertambah, tetapi juga akan menurunkan reputasi kredit Anda. 

Hal ini dapat mempersulit Anda untuk mengajukan pinjaman ke pihak penyedia pinjaman lain, karena jejak Anda terlambat bayar cicilan telah terekam oleh SILK (Sistem Layanan Informasi Keuangan).

Akun Dibekukan

Jika kerap kali bermasalah pada saat proses pembayaran cicilan, maka bukan tak mungkin jika paylater Anda akan dibekukan sesaat setelah melunasi cicilan.

Baca Juga : Pengalaman Telat Bayar lazada Paylater

Ini seperti halnya pengalaman telat bayar Paylater Traveloka yang dialami oleh pengguna ketika melakukan transaksi di merchant lain dengan pembayaran menggunakan Traveloka paylater.

Namun, kemudian dari pihak merchant tersebut membatalkan transaksi, dan di satu sisi sistem di Traveloka mengharuskan pengguna tersebut untuk membayar dahulu keseluruhan tagihan, untuk kemudian dilakukan refund.

Baca Juga : Pengalaman Telat Bayar Kredivo

Setelah mengikuti serangkaian prosedur, pengguna kembali dimintai melakukan transaksi pembayaran. Namun, karena pengguna merasa tagihan tersebut bermasalah, ia pun hanya membayarkan tagihan yang menjadi tanggung jawabnya saja, hingga paylater pun dibekukan.

Untuk menggunakan fitur ini, pastikan Anda memahami betul syarat dan ketentuan yang berlaku. Hal ini dikarenakan jika Anda tidak mencermatinya, akan mendatangkan petaka yang berkali-kali lipat membuat kelimpungan. Apalagi jika sampai telat membayar.