Cara Mudah Cari Uang Melalui Dropship : Begini Memulainya!

Berminat jadi dropshiper? Inilah cara mudah cari uang melalui dropship yang harus Anda coba. Selamat membaca, semoga bermanfaat untuk Anda semuanya.

Brodanni - Ini cara kalian bisa dapat puluhan juta per bulan tanpa harus "kerja". Nah di sini gua tanda kutipin kerja karena gua pengen kenalin ke kalian konsep namanya drop servicing. Ini doesn't matter kalian nggak punya pengalaman servis apa, nggak bisa desain, nggak bisa coding, kalian bisa ngelakuin ini.

Jadi menurut gua ini salah satu ide bisnis yang siapapun bisa lakuin karena kita tinggal di namanya gig economy. Sekarang tuh gara-gara pandemi apalagi ya, makin banyak orang nyari jasa melalui online terus mereka bisa deliver jasa itu juga melalui online.

Contohnya kaya logo, editing, dll. Nah tapi kalo misalnya kita mau masuk ke gig economy, kita tuh butuh skill. Nah konsep drop servicing itu mirip sama konsep dropship Jadi kalian nggak perlu punya barangnya, nggak perlu punya skill-nya, tapi kalian bisa jual itu ke orang lain.

Dan kalo rata-rata dropship kan misalnya, margin-nya, keuntungannya itu mungkin 20%, mungkin 10%. Drop servicing itu margin-nya bisa 50% atau lebih. Jadi hopefully artikel ini ngebekalin kalian step by step tentang cara Gimana caranya memulai drop servicing?

Tahapan Cara Mendapatkan Uang Melalui Dropship dengan Mudah dan Praktis

1. Menentukan Idenya

Kalian perlu tentuin dulu idenya apa, atau jasa apa yang mau kalian jual. Kalo menurut gua ini harus kalian research dulu, kayak jasa-jasa apa yang bisa dijual secara mahal, atau jasa-jasa apa yang lagi trend. Biar artikel ini gampang, misalnya kalian udah berhasil research, kalian ketemu jasa editing. Atau misalnya kaya bikin video bumper bikin intro video youtube, kalian mau fokus ke sana. Dan itu sebenernya step 1. As simple as that. Kalian tentuin jasa yang kalian mau dan kalian research, kira-kira jasa ini tuh bisa dijual mahal nggak di market? Tentukan Jasa yang mau di jual.

Analoginya kalian udah nemuin jasa yang mau kalian jual melalui drop servicing ini. Misalnya skill editing. Nah pertama tuh kalian list down dulu, kalo misalnya sebagai editor, ini kalian harus research ya, sebagai editor itu ada jasa apa aja. Misalnya bikin animasi, bikin video intro, bikin bumper, bikin apapun itulah. jadi kalian harus list down service service apa aja yang bisa kalian jual ke orang.

2. Cari freelancer freelancer melalui marketplace.

Contohnya yang paling sering gua sebutin adalah Fiverr, Upwork, Freelancer, Sribulancer. Jadi step ke-2 kalian cari freelancer-freelancer ini, yang menjual jasa editing. Kadang mereka jual jasanya tuh langsung ditulisin harga. Misalnya video intro youtube 15 detik harganya 750 ribu. Video editing, animasi 5 menit harganya 2 juta. Jadi kalian kumpulin list-list freelancer yang menurut kalian itu bagus. Dan mereka biasanya yang punya portofolio lebih dari 2 tahun, 3 tahun, kalian bisa buat jasa kalian seakan kalian udah punya pengalaman 5-10 tahun, lebih bahkan.

Jadi setelah kalian ketemu freelancer freelancer ini dari marketplace, kalian chat mereka, terus izin ke mereka untuk jual jasa mereka, plus izin ke mereka untuk pake portofolio mereka. Nah ini aspek yang penting banget. Soalnya kan step 1 dari drop servicing itu, kita nggak punya skill yang kita jual, kita nggak punya portofolio. Nah step 2 ini adalah kita pinjem skill mereka dan kita pinjem portofolio mereka. Jadi kalo misalnya mereka udah approve, kalian secara instan tuh punya skill dan portofolio setara sama orang-orang yang udah 5 atau 10 tahun di market.

3. Bikin Brand Kalian

Nah sebenernya step ke-3 sama 4 itu lebih challenging. Step ke-3 itu kalo misalnya kalian udah ngumpulin di step ke-2 apa aja sevice yang mau dijual ke orang, kalian bikin brand kalian. Jadi kan konsep dari drop servicing itu kalian ngejual jasa orang, tapi biar bisa jual lebih mahal lagi kalian harus bikin brand kalian. Misalnya kalian bikin nama,logo, company profile, atau instagram account. Anggap misalnya kalian bikin nama edit for you

Nah itu kalian bikin sendiri. Itu kalian bikin logonya, kalian bikin sisa sisanya Jadi,coba bikin brand kalian itu presentable biar orang tau kalo ke edit for you itu bisa jual jasa apa aja sih. Kalo misalnya lebih ekstra, step 3 itu di mana investasi kalian itu lebih dalem ya. Misalnya bikin website, bikin company profile. Lalu pernak perniknya nanti kaya proses invoicing, proposal, itu kalian bisa invest di sana.

Nah kalo misalnya udah selesai dari step 3, misalnya, pertama udah nentuin mau jual jasa edit, kedua udah ngumpulin beberapa freelancer yang punya pengalaman bagus, ketiga kalian kumpulin semua freelancer itu dan portofolio mereka di gabungin ke company profile kalian.

Jadi the next step, kalian cari klien. Kalian kasih company profile, "Nih, gua punya pengalaman 5-10 tahun dan ini portofolio portofolio gua". Jadi secara nggak langsung kalian udah punya itu karena kalian merepresentasikan freelancer - freelancer ini. Nah step 4 itu biasanya lebih tricky.

4. Gimana cara cari klien

Nah jadi kalo kalian udah punya brand untuk drop servicing ini, kalian tinggal jual jasanya. Dan drop servicing, jadi kan kalian yang tektokan sama klien, kayak kliennya butuh apa, kalian invoice kliennya. Rata-rata orang yang drop servicing, itu bisa jual event bisa sampai 3x lipat harganya.

Analoginya gini, kalian ketemu 1 freelancer yang ngejual bikin logo seharga 200 ribu. Kalian bisa jual ke klien kalian 600 ribu perak. Nah basically untk 400 ribu itu modal kalian ngobrol dengan klien, lalu manage project-nya.

Jadi ke freelancer-nya ngomong kalian butuh logo, Forward, brief kliennya. Kalo dia bikin, kasih ke kliennya. Kalo klien revisi, tektokan sama freelancer-nya. Jadi kira-kira kaya gitu. Ada yang metodenya tuh kalian ngurus relationsnip klien 100%, ada yang metodenya tuh kalian langsung oper ke freelancer-nya.

Tapi kalo misalnya kalian mau langsung oper ke freelancer-nya, make sure kayak, kalian tau cara harganya itu nggak bocor ke freelancer-nya. Atau udah ngomong ke freelancer-nya, "Ini harganya segini karna gua mau ambil segini ya". Transparan aja.

Tapi jujur gua lebih suka yang gua tektokan 100% sama klien. Karena kita modal ngobrol doang,tapi kita bisa dapet margin yang lebih tinggi dibanding kita langsung ngoper dia ke kliennya. Cuma kalo misalnya kalian baru mulai dan kalian nggak enak sama freelancer-nya, kalian bisa mulai nge-charge misal 20% atau 30% di atasnya.

Jadi kalo ada video editor bikin 750 ribu untuk bikin youtube intro, kalian jual ke klien 1 juta gitu misalnya. Jadi sebenernya drop servicing ini tuh bisa dilakuin siapa aja. Tapi kebanyakan orang mungkin terhambat di step 3.

Gimana cara gua bikin branding-nya? Gimana cara gua bikin desainnya? Gimana cara apa. Itu banyak banget resources di google, bisa dicari. Tapi kalo misalnya amit amit nih kalian nggak bisa ngelakuin itu semua, yaudah kalian jual jasa logo. Terus kalian masuk ke facebook group, kalian masuk ke instagram, kalian masuk ke discord server.

Jadi, menurut kalian gimana? Ini ide bisnis yang menurut gua modalnya minim, siapapun bisa lakuin. Mungkin kuncinya adalah gimana kalian branding dan kalian nego sama klien, atau cari klien. Demikian cara mudah cari uang melalui dropship, semoga bermanfaat!