Kenapa Jumlah Premi Asuransi Jiwa Bisa Berbeda? Ini Alasannya!

Inilah alasannya kenapa jumlah premi asuransi jiwa bisa berbeda. Selamat membaca, semoga mencerahkan dan menambah wawasan Anda tentang asuransi

Apa itu asuransi jiwa? Sebagian dari Anda mungkin masih belum mengetahuinya. Padahal, asuransi ini memberi manfaat sangat banyak terlebih untuk hari tua atau ketika Anda sudah meninggal nanti. Saat ini, sudah banyak yang bergabung dalam asuransi jiwa ini. Namun, di antara mereka ada yang bingung kenapa jumlah preminya beda dari yang lain. Ini alasannya!

kenapa jumlah premi asuransi jiwa bisa berbeda

Alasan Kenapa Jumlah Premi Asuransi Jiwa Bisa Berbeda

Usia Tertanggung

Salah satu hal yang menyebabkan jumlah premi yang harus Anda bayarkan berbeda dengan jumlah premi yang dibayar orang lain adalah usia si tertanggung. Kenapa bisa? Ini sebenarnya berpengaruh pada statistik usia kematian si tertanggung. Semakin muda usia si tertanggung, maka semakin murahlah premi yang harus dibayarkan.

Baca Juga : Inilah Beberapa Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik

Orang yang berusia di atas 40 tahun harus membayar premi dengan jumlah yang lebih besar dibanding yang masih berusia di bawah 30 tahun. Oleh sebab itu, ada baiknya Anda mendaftar asuransi ini secepatnya bila tak mau dikenakan premi yang mahal.

Perokok Aktif

Hal lain yang bisa menyebabkan nilai premi yang harus dibayarkan lebih mahal adalah Anda perokok aktif. Anda akan dikenakan premi jauh lebih besar dibanding mereka yang tak merokok. Sama seperti halnya usia tertanggung, hal ini juga berpengaruh pada statistik kematian. Jadi, kalau Anda perokok, bersiaplah harus bayar jumlah premi yang besar!

Riwayat Kesehatan

Hal lainnya yang jadi pembeda antara jumlah premi Anda dan premi yang harus dibayarkan orang lain adalah riwayat kesehatan Anda. Bila seseorang yang mau memiliki asuransi untuk jiwa namun riwayat kesehatannya sangat buruk, misalnya saja penderita jantung dan lainnya, bersiaplah, Anda juga akan dikenakan biaya premi yang mahal.

Jenis Pekerjaan

Kenapa pekerjaan juga berpengaruh pada nilai premi yang harus dibayarkan setiap bulannya? Itu dikarenakan setiap pekerjaan memiliki risiko terhadap kematian. Risiko kematian dari pekerjaan yang dilakukan juga akan memiliki andil besar pada premi yang harus dibayarkan.

Baca Juga : Cara Mendapatkan Premi Asuransi Jiwa Terjangkau

Bila Anda bekerja di sektor yang risikonya tinggi, seperti pada bidang tambang, ladang minyak, awak penerbangn, dan lainnya, maka premi yang harus dibayarkan akan lebih tinggi. Sedangkan bila Anda adalah pekerja kantoran atau wirausaha, maka jumlah premi yang dibayarkan akan lebih kecil.

Nilai Uang Pertanggungan

Hal lain yang jadi pembeda antara Anda dan orang lain dalam membayar premi adalah uang pertanggungan yang Anda inginkan ke depannya. Bila Anda memilih yang uang pertanggungannya besar, maka Anda juga akan dikenakan biaya premi yang besar pula.

Oleh sebab itu, sebelum membeli asuransi untuk jiwa, ada baiknya Anda menghitung dengan bijaksana berapa kebutuhan pertanggungan asuransi untuk jiwa yang diperlukan. Sesuaikan juga dengan tinggat inflasi dan kebutuhan sehingga Anda tak akan terlalu berat membayarnya.

Jenis Polis

Bila Anda memilih polis asuransi untuk jiwa berjangka, biasanya jenis ini akan memberikan premi dengan jumlah yang lebih kecil. Hanya saja, bila Anda tak melakukan klaim selama jangka waktu yang telah ditentukan, maka premi yang telah dibayarkan akan hangus.

Baca Juga : Cara Cek Saldo Prudential Online Polis dan Asuransi

Beda ceritanya bila Anda memilih asuransi jenis seumur hidup yang bisa memberikan perlindungan hingga usia 100 tahun. Meski tak melakukan klaim, Anda tetap akan mendapatkan uang pertanggungan nantinya. Namun, jumlah premi yang harus dibayarkan lebih besar.

Itulah beberapa hal yang mempengaruhi besaran premi yang harus dibayarkan Anda. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan maupun pengetahuan Anda khususnya mengenai premi asuransi.