Cara Menghitung Angsuran Kredit Mobil dan Motor : Ini Simulasinya!
Cara Menghitung Angsuran Kredit Mobil atau Motor – Bagi sebagian orang dengan adanya bermacam lembaga keuangan dapat menjadi solusi bagi Anda untuk membantu dalam mendapatkan kendaraan yang Anda impikan, misanya saja mobil dan motor. Pemilik dari kedua jenis kendaraan tersebut sangat banyak, terutama di negara kita.
Dari sisi lembaga keuangannya, bisa melalui bank atau juga bisa melalui perusahaan pinjaman. Perusahaan pinjaman sering kali sudah melakukan kerja sama dengan dealer kendaraan, jadi ketika Anda ingin membeli dengan angsuran maka nanti Anda akan diarahkan ke perusahaan pinjaman tersebut.
Membeli kendaraan dengan angsuran sebenarnya membutuhkan uang lebih banyak daripada membeli secara tunai, jadi saya sarankan belilah secara tunai jika Anda mampu! Tapi jika Anda tidak mampu, solusinya memang harus membeli secara diangsur, ini bisa Anda lakukan jika hanya terpaksa saja.
Begini Simulasi Kredit Kendaraan Bermotor yang Benar
Ketika Anda membeli kendaraan mobil atau motor dengan angsuran, di situ Anda sudah menemukan jumlah yang harus diangsur oleh Anda pada bulan-bulan berikutnya, termasuk berapa uang muka dan angsuran pertamanya. Jadi Anda tidaklah perlu untuk menghitung karena perhitungannya sudah disediakan oleh si pemberi kredit.
Baca Juga : Cara Menjadi Makelar Mobil : Ini Langkah Memulainya!
Walaupun demikian, ada kalanya Anda perlu juga untuk bisa menghitung sendiri perhitungan angsuran kredit tersebut, ini demi informasi yang bisa Anda dapatkan, juga untuk memastikan apakah angsuran kredit kendaraan mobil atau motor yang Anda bayarkan layak atau tidak. Nah, berkaitan dengan hal itu, bagi Anda yang ingin mengetahui bagaimana cara menghitung angsuran kredit mobil dan motor, berikut ini simulasinya.
Beberapa Istilah Kredit Mobil dan Motor
Ada beberapa istilah dalam kredit kendaraan mobil dan motor yang wajib Anda ketahui, istilah-istilah tersebut di anataranya adalah:
- Down payment (DP) atau dalam bahasa Indonesia disebut Uang Muka (UM), adalah sejumlah uang yang harus Anda bayarkan diawal. Besarannya bervariasi, bisa 20%, 25%, 30%, atau 35%. Jika harga kendaraan Rp. 100.000.000, dan tariff DP sebesar 20%, maka Anda harus bayar uang muka sebesar Rp. 20.000.000 (100 juta x 20%). Tarif minimal DP ditentukan oleh pihak pemberi kredit.
- Pokok Kredit (PK) atau sering juga disebut Pokok Hutang (PH), adalah jumlah uang yang diberikan oleh peminjam kepada Anda untuk membeli kendaraan, dan sebagai dasar untuk menghitung angsuran. Angka ini diperoleh dari harga kendaraan dikurang uang muka yang Anda bayar. Dari contoh 1 di atas, maka PK nya sebesar Rp. 80.000.000.
- Tarif Bunga, besarnya ditentukan oleh bank atau lembaga pembiayaan lainnya, besarnya bervariasi berkisar antara 6%, 7%, 8% tergantung di mana Anda melakukan kredit kendaraan. Bunga yang harus dibayar ditentukan dengan formula berikut = pokok kredit x (bunga x tahun tenor) /100.
- Tenor atau sering disebut jangka waktu kredit, lama jangka waktu untuk kendaraan biasanya berkisar antara 1 tahun hingga 5 tahun. Semakin lama jangka waktu yang Anda ambil, semakin kecil angsuran perbulan yang Anda bayar, namun demikian jika Anda mengakumulasikan jumlah bunga yang Anda bayar, sebenarnya semakin lama jangka waktunya semakin banyak pula jumlah bunga yang harus Anda bayarkan.
- Tarif Asuransi, besarnya bervariasi, umumnya berkisar 7,5% - 8,5% - 9,5% dari harga kendaraan.
- Biaya Administrasi, biaya tambahan yang harus Anda bayar untuk keperluan administrasi dan pelayanan. Besarnya juga bervariasi, umumnya sekitar Rp. 300.000 hingga Rp. 500.000. semakin lama tenor yang Anda ambil, semakin besar pula biaya administrasinya.
- Angsuran per bulan dapat diketahui melalui formula sebagai berikut = (pokok kredit + bunga yang harus dibayar) / bulan tenor.
Cara Menghitung Angsuran Kredit Mobil
Misalkan, Anda ingin membeli mobil secara kredit dengan harga sebesar Rp. 300.000.000. Tarif bunga sebesar 8% dengan tenor selama 5 tahun. Sedangkan uang muka minimal adalah 30% dan Anda pun memutuskan untuk membayar uang muka sebesar minimalnya, tarif asuransi sebesar 8,5%, dan biaya administrasi sebesar Rp. 500.000. Berapakah angsuran per bulan yang harus Anda bayar?
Dapat diketahui melalui perhitungan berikut ini
Uang muka = 30% x 300.000.000 = 90.000.000
Pokok kredit = 300.000.000 – 90.000.000 = 210.000.000
Asuransi = 8,5% x 300.000.000 = 25.500.000
Biaya administrasi = 500.000
Bunga yang harus dibayar
= 210.000.000 x (8 x 5) / 100
= 210.000.000 x 40 / 100
= 8.400.000.000 / 100
= 84.000.000
Angsuran per bulan
= (210.000.000 + 84.000.000) / 60
= 294.000.000 / 60
= 4.900.000
Dari perhitungan di atas diketahui bahwa angsuran per bulan Anda adalah sebesar 4.900.000. yang perlu Anda perhatikan, angsuran bulan pertama Anda akan ditambah uang muka, asuransi, dan biaya administrasi. Jadi, khusus untuk angsuran pertama yang harus Anda bayar adalah sebesar 120.900.000 (angsuran bulan pertama + uang muka + asuransi + biaya administrasi).
Menghitung Angsuran Kredit Motor
Caranya sama seperti perhitungan angsuran kredit mobil. Contoh, Anda ingin membeli motor secara kredit dengan harga 18.000.000, tenor 3 tahun dengan bunga 8%, minimal uang muka adalah 25%, tarif asuransi 7,5% dan biaya administrasi 300.000.
Angsuran per bulannya sebagai berikut
Uang muka = 25% x 18.000.000 = 4.500.000
Pokok kredit = 18.000.000 – 4.500.000 = 13.500.000
Asuransi = 7,5% x 18.000.000 = 1.350.000
Biaya administrasi = 300.000
Bunga yang harus dibayar
= 13.500.000 x (8 x 3) / 100
= 13.500.000 x 24 / 100
= 324.000.000 / 100
= 3.240.000
Angsuran per bulan
= (13.500.000 + 3.240.000) / 36
= 16.740.000 / 36
= 465.000
Dari perhitungan di atas, angsuran perbulan yang harus Anda bayar adalah sebesar 465.000. Pada angsuran pertama, yang harus Anda bayarkan adalah sebesar 6.615.000.
Baca Juga : Resiko Jual Beli Mobil Bekas yang Perlu Anda Perhatikan!
Demikian ulasan mengenai cara menghitung angsuran kredit mobil dan motor, semoga perhitungan di atas bermanfaat dan dapat membantu meningkatkan pengetahuan serta wawasan para pembaca semuanya.