Cara Membuat Tempe untuk Dijual dengan Hemat dan Praktis
Brodanni - Tempe merupakan salah satu bahan makanan yang sudah cukup akrab dalam keseharian kita. Tempe terbuat dari kedelai yang melalui proses fementasi sehingga menghasilkan kedelai yang permukaan tertutup selaput putih yang biasa kita sebut Tempe. Mengenai bagaimana cara membuat tempe untuk dijual, akan kami uraikan dengan berbagai penjelasan di paragraph berikutnya.
Proses pembuatan Tempe sebenarnya tidaklah sulit dan kita dapat membuatnya sendiri meskipun dalam skala kecil. Yang terpenting dalam cara pembuatan tempe yakni bahan yang digunakan harus bersih dan kedelai yang digunakan harus kualitas baik dan cukup tua, ragi yang akan digunakan juga kualitas bagus. Semua itu akan mempengaruhi hasil tempe yang kita buat.
Beberapa Bahan yang Harus Disiapkan untuk Membuat Tempe
Untuk membuat tempe sendiri kita bisa menyiapkan beberapa bahannya seperti:
- Kedelai
- Ragi tempe
- Air Bersih
- Tampah atau irik
- Baskom/ Panci Besar
- Daun pisang/ Plastik
- Kompor/tungku
Cara Membuat Tempe untuk Dijual dengan Mudah dan Praktis
- Siapkan kedelai yang kualitas bagus. Biasanya bentuknya agak bulat dan warnanya putih kekuningan. Setelah itu kedelai dapat dicuci di dalam baskom ukuran besar agar segala kotoran menjadi hilang. Proses ini penting karena bila kedelai dalam keadaan kotor maka tempe yang akan dihasilkan menjadi kurang bagus. Proses perebusan bisa memakan waktu sekitar 1 jam agar benar-benar matang.
- Kedelai yang telah direbus didinginkan. Cukup letakkan dalam ember atau wadah besar dan air perebusan tidak usah diganti. Proses ini berguna agar kulit yang masih menempel dapat cepat terkelupas. Setelah seharian didiamkan, kedelai dapat dicuci bersih hingga kulit yang menempel bisa terkelupas dan dibuang. Bekas air rebusan dan kulit kedelai dapat diberikan untuk minuman dan makanan sapi.
- Setelah bersih, kedelai dapat direbus kembali. Proses perebusan bisa memakan waktu sekitar 30-90 menit tergantung dari banyaknya kedelai yang direbus.
- Setelah itu kedelai diangin-anginkan. Usahakan tempat untuk mengangin-aningkan berupa irik atau wadah yang ada lubang dibagian bawahnya agar air gampang keluar. Bilamana telah dingin maka kita dapat memberikan ragi yang telah di haluskan, dicampur hingga rata.
- Setelah rata kita dapat membungkus dengan menggunakan daun pisang, bambu yang telah dibagi 2 atau plastik bening. Khusus plastik bening, permukaannya ditusuk dengan lidi agar ada udara yang bisa masuk untuk mempermudah fermentasi.
- Setelah itu tunggu sampai proses fermentasi selesai dan tempe siap untuk diolah menjadi hidangan yang lezat.
Dalam proses fermentasi, ragi yang berkualitas memang perlu dibutuhkan. jenis ragi yang yang digunakan akan mempengaruhi kualitas tempe yang akan dihasilkan. Dengan begitu jenis ragi yang dipilih sebaiknya ragi yang dapat memberikan kualitas yang baik bagi tempe yang akan dihasilkan.
Tempe dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan baik berupa makanan ringan, makanan selingan maupun hidangan utama saat bersantap bersama keluarga. Di rumah makan pun olahan tempe ada dalam daftar menu terutama untuk masakan khas Jawa.
Baca Juga : Cara Membuat Brand Kaos Sendiri untuk Pemula
Dari tempe kita dapat membuat aneka olahan seperti Botok Tempe, Keripik Tempe, Rempeyek Tempe, Orak Arik Tempe, Bacem Tempe, Tempe Goreng, Mendoan, Sayur Santan Tempe dan lain-lain. Di rumah makan pun olahan tempe ada dalam daftar menu terutama untuk masakan khas Jawa.
Demikian ulasan kami mengenai cara membuat tempe untuk dijual, semoga bermanfaat serat bisa menginspirasi Anda.