Analisa Modal Usaha Fotocopy dan Alat Tulis

Usaha fotocopy adalah jenis usaha yang lazim digeluti penduduk Indonesia. Inilah analisa modal usaha fotocopy dan alat tulis. Semoga bermanfaat.

Analisa Modal Usaha Fotocopy dan Alat  Tulis - Usaha fotocopy adalah jenis usaha yang lazim digeluti penduduk Indonesia. Biasanya usaha fotocopy ini ramai di daerah dekat instansi pemerintah, sekolah, atau pun perusahaan.

Analisa Modal Usaha Fotocopy dan Alat  Tulis

Analisa Modal Usaha Fotocopy dan Alat Tulis 

Walaupun biaya fotocopy dan alat tulis cenderung murah, akan tetapi Anda juga dapat meraup keuntungan yang besar dari usaha ini, karena walaupun untungnya kecil tetapi umumnya usaha fotocopy ini beromset besar . Untuk modal awal usaha fotocopy juga cukup murah jika Anda bisa menyiasatinya.

Mesin Fotocopy

Jika anda ingin modal awal yang ringan, Anda dapat menyewa mesin fotokopi. Kelebihan dari sewa mesin fotocopy adalah Anda tidak perlu bertanggung jawab terhadap kerusakan mesin. Mesin fotocopy adalah mesin yang cukup riskan untuk dioperasikan. Untuk itu perlu selalu dirawat oleh teknisi yang handal.

Baca Juga: Tips Memilih Mesin Fotocopy Untuk Usaha

Biaya teknisi biasanya sudah termasuk dalam biaya sewa mesin. Untuk sebulan, biasanya harga sewa mesin fotocopy berkisar Rp.500.000. Biaya ini sudah termasuk kertas dan tinta serta biaya teknisi. Jadi Anda tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk merawat mesin fotocopy Anda.

Karyawan

Untuk gaji karyawan, dipatok dengan harga Rp.800.000 per bulan. Agar operasional dapat berjalan dengan baik, ada baiknya untuk mempekerjakan karyawan 2 orang.

Untuk sewa kios, biasanya fotocopy tidak memerlukan tempat yang besar. Harga sewa kios kurang lebih Rp.700.000 per bulannya. Selain itu untuk biaya listrik dan air, kurang lebih Rp.300.000. Untuk promosi berupa banner dan media promosi lainnya, diperlukan biaya Rp.300.000.

Biaya alat tulis

Biaya alat tulis dapat beragam. Dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan anda. Untuk pensil, penghapus, ballpoint, paper clip, dan alat tulis kantor lainnya dapat mengeluarkan biaya kurang lebih Rp.2.000.000. Selain itu biasanya fotokopi juga menyediakan jasa penjilidan. Untuk biaya membeli kertas mika, map, dan lainnya kurang lebih Rp.1.000.000.

Harga di atas dapat berubah sesuai dengan lokasi Anda. Secara keseluruhan, modal awal untuk membuka usaha fotocopy adalah Rp.5.600.000. Dengan asumsi menggunakan mesin fotocopy sewa. Modal belum termasuk etalase dan perlengkapan toko lainnya.

Demikian ulasan dari brodanni terkait dengan analisa modal usaha fotocopy dan alat tulis. Semoga menginspirasi Anda.