Manajemen Bimbel Rumahan? Ini Cara Mengaturnya
Manajemen Bimbel Rumahan - Dewasa ini muncul patron baru dari bisnis bimbel yang lebih murah meriah dan mudah dikelola, yakni bisnis bimbel rumahan. Muncul dengan cara yang berbeda, lebih sederhana dan santai, ternyata model ini mampu mendatangkan profit yang cukup besar.
Kebanyakan pelaku usaha bimbel rumahan ini mengejar target pasar dari lingkungan pemukiman sekitarnya. Justru ini menjadi nilai tambahnya, karena biasanya proses promosi lebih murah, cukup dengan ketok tular antar tetangga. Selain itu, banyak ibu yang merasa lebih nyaman mempercayakan anaknya di jasa bimbel yang dekat dari rumah, terutama bila Anda melayani bimbingan belajar untuk anak-anak.
Tetapi meski terkesan mudah, murah dan sederhana, tidak lantas Anda mengabaikan unsur manajemen dalam usaha. Manajemen bimbel tetap menjadi hal penting yang harus Anda perhatikan bila Anda ingin sukses dengan usaha bimbel rumahan Anda.
Karena manajemen bimbel yang baik akan menjadikan usaha Anda yang berskala rumahan tetap mampu beroperasi secara profesional. Dan siapa pula konsumen yang mau memilih Anda bila Anda tidak profesional, benar kan? Lantas bagaimana membuat sistem manajemen bimbel skala rumahan yang profesional? Berikut ini ulasan dari kami untuk Anda yang berniat mendirikan bimbel skala rumahan :
Cara Mengatur Bimbel Skala Rumahan
1. Sesuaikan dengan Kebutuhan Pasar
Meski Anda hanya membuka usaha di rumah, sebaiknya Anda tetap memiliki data yang mampu menjawab pertanyaan seperti berapa harga yang tepat untuk target pasar Anda? Apa fasilitas yang diharapkan konsumen Anda dari sebuah jasa bimbingan belajar? Apa target-target yang ingin konsumen Anda dicapai dengan ikut menjadi siswa bimbel? Semakin baik Anda mampu membaca kebutuhan dan kendala di pasar, semakin baik pula Anda beradaptasi dengannya. Menjadi sesuai dengan keinginan pasar bisa menjadi solusi terbaik dalam mengeruk untung dari usaha rumahan Anda ini. Karena bila Anda bekerja di kawasan hunian, pasar Anda terbatas, jadi Andalah yang harus beradaptasi dengan pasar, supaya pasar memilih Anda.
2. Biarkan "Kabar Burung" Bekerja
Gosip dalam hal ini "kabar burung" memang selalu menjadi kegemaran yang melekat di kalangan pemukiman dan perumahan. Jadikan ini jalan pintas usaha promosi Anda. Sederhananya, jadikan konsumen Anda yang puas dengan pelayanan Anda menjadi mesin penyebar gossip yang akan mempromosikan bisnis bimbel Anda ke tetangga-tetangganya. Kenyataannya, produksi dan pemasaran selalu menjadi sisi yang terus bersinergi dalam menyukseskan usaha. Jadi fokuslah pada bagaimana menjadi bimbel yang mampu memuaskan konsumen. Kuncinya kembali ke poin satu, jadilah sesuai keinginan konsumen.
Baca Juga : Cara Promosi Bimbel Rumahan : Ini Resepnya!
3. Bijaksana dalam Menentukan Anggaran
Meski Anda bisa saja membeli seperangkat AC dengan harga mahal, tetapi bila pasar potensial Anda tampaknya hanya membutuhkan kipas angina, Anda tidak perlu ngoyo. Lakukan selalu langkah cermat bila berkaitan dengan biaya. Seperti dengan menggunakan soft copy modul bimbel dari pada harus membuat sendiri modul bimbel. Membuat sendiri akan memakan waktu, lebih boros dan tidak bisa terjamin kualitasnya.
4. Efisiensi Tenaga Anda
Bila Anda masih bisa mengelola pengajaran dengan tenaga Anda sendiri, ada baiknya Anda tidak perlu merekrut tenaga tambahan dulu. Karena justru perekruian akan menambah biaya operasional yang bisa memberatkan usaha rumahan Anda. Biasanya usaha rumahan berawal dari modal kecil, jadi jangan mengambil keputusan yang akan menciptakan pemborosan. Akan lebih bijak bila Anda mengtur time management untuk mengelola keterbatasan waktu.
5. Pembukuan Keuangan
Ini dia yang kerap diabaikan pengelola atau pemilik bisnis bimbel rumahan. Meski bercap rumahan, bukan lantas Anda bebas mencampur aduk penghasilan bimbel Anda dengan urusan rumah tangga. Karena pembukuan yang berantakan bisa berakibat fatal, dana yang seharusnya untuk operasional terpakai untuk hal di luar usaha.. Anda bisa saja kekurangan cash pada saat Anda membutuhkan dana untuk mencetak modul atau membeli ala tulis.
6. Fleksibel
Metode yang harus Anda ambil baik dalam aktivitas pengajaran dan metode promosi harus lebih fleksibel. Ini karena kebanyakan konsumen Anda adalah tetangga Anda sendiri, jadi berupayalah untuk tetap menjaga suasana akrab dan kekeluargaan. Tetapi Anda tetap harus menekankan ketegasan pada peserta kursus supaya mereka bisa mengikuti kelas dengan baik.
Demikian ulasan mengenai manajemen bimbel skala rumahan, semoga menginspirasi para pembaca semuanya.
Sumber : Jual Modul Bimbel