Contoh Sikap Sila ke 5 dalam Kehidupan Sehari-hari

Sila ke 5 berbunyi " Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia". Nah, Inilah contoh sikap sila ke 5 dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat

Contoh Sikap Sila ke 5 dalam Kehidupan - Membicarakan mengenai Pancasila sila ke 5, siapa sih yang tidak mengetahuinya? Sila yang berbunyi “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” ini sudah pasti memiliki makna tersendiri dibanding sila yang lain. Sila yang memiliki inti makna adil untuk semua lapisan ini menjadi salah satu sila yang harus kalian pahami lagi maknanya. Berikut akan kami jelaskan. 

Contoh Sikap Sila ke 5 dalam Kehidupan

Makna sila ke 5

Arti seluruh rakyat ini memiliki pemahaman bahwa seluruh rakyat yang ada di Indonesia ini dinilai tanpa memandang lapisan. Entah dari lapisan orang kaya, miskin, memiliki jabatan tinggi, ataupun yang lainnya. Jadi, kelas lapisan itu sama, tidak ada pandang bulu. Tidak ada penilaian lebih terhadap rakyat yang memiliki kekayaan ataupun jabatan tinggi. 

Baca Juga : Membumikan Pendidikan Karakter di Indonesia

Makna adil dalam sila tersebut memiliki arti semua mendapat hak yang sama atau sama rata. Artinya semua lapisan masyarakat harus mendapat hak yang sama dalam berkehidupan di negara Republik Indonesia. Baik dalam hak perlindungan hukum, hak mendapat bantuan, hak hidup, dan masih banyak lagi. 

Jadi, dapat disimpulkan makna dari sila ke 5 tersebut adalah hak yang sama terhadap seluruh kelas ataupun lapisan masyarakat.

Contoh sikap pengamalan sila ke 5 di lembaga atau instansi  

Berikutnya contoh sikap sila ke 5 di bawah ini adalah jika Anda adalah orang yang berada pada instansi atau lembaga, maka sikap yang benar dalam mengamalkannya adalah sebagai berikut :

  • Sebagai hakim, Anda memberi keringanan hukuman terdakwa sesuai dengan undang-undang yang berlaku, baik terhadap terdakwa berstatus miskin ataupun kaya.
  • Sebagai pihak kecamatan, Anda mengurus berkas milik masyarakat berdasarkan urutan antrean, meskipun terdapat orang penting yang ada dalam antrean. Tapi, Anda sebagai pihak kecamatan tersebut tidak mendahulukan orang penting, dan memilih mengatur berkas sesuai dengan nomor antrean yang berlaku. 
  • Posisi Anda sebagai karyawan bagian dapur, karyawan A meminta Anda untuk dibuatkan teh dan dalam waktu bersamaan atasan Anda juga meminta hal tersebut. Sikap yang harus Anda lakukan adalah memberikan teh kepada pemesan pertama yaitu karyawan A lalu berikutnya baru untuk atasan.
  • Sebagai guru. Ketika salah satu murid Anda berkelahi dan salah satu di antaranya adalah anak dari pejabat. Anda tidak mengesampingkan hal tersebut, untuk tetap menghukum anak pejabat tersebut dan yang saling berkelahi. Karena kedua anak tetap bersalah, tanpa memandang status sosial.

Contoh sikap pengamalan sila ke 5 di masyarakat 

Contoh sikap sila ke 5 dalam kehidupan bermasyarakat adalah sebagai berikut : 

  • Ketika memberi kue, untuk dua orang  meskipun salah satu adalah saudara Anda. Anda harus tetap memberi kue tersebut secara adil, dengan membaginya sama rata. 
  • Sebagai tetangga. Anda memergoki ketua RT Anda dan salah satu tetangga dekat Anda mencuri sesuatu. Ketika melapor ke pihak berwenang, Anda tetap melaporkan kedua orang tersebut tanpa melihat status sosial. 
  • Sebagai tetangga. Anda membantu Ibu RT dan salah satu tetangga dekat Anda dengan besaran bantuan yang sama. Tanpa melihat status sosial dengan membantu  lebih pada Ibu RT.

Setelah melihat contoh sikap sila ke 5 dalam kehidupan sehari-hari tadi, dapat disimpulkan bahwa makna mengenai sila ke lima Pancasila itu adalah adil untuk seluruh lapisan masyarakat. Artinya Anda harus memberikan hal yang adil untuk seluruh lapisan masyarakat, tanpa melihat status sosial. Sebagai warga negara yang baik, sudah pasti Anda harus mengamalkan sila ini dalam hidup bermasyarakat ya! Sekian dari kami, semoga bermanfaat.