Jenis Kartu Kredit Bank Mandiri Beserta Manfaatnya

Bagi Anda para nasabah bank Mandiri, inilah jenis kartu kredit bank Mandiri beserta manfaatnya yang harus Anda ketahui sebelum mengajukan kartu kredit

Bank menjadi salah satu institusi keuangan yang telah berkembang menjadi bagian terpenting dari kegiatan perekonomian masyarakat. Saat ini banyak sekali produk perbankan yang bisa diakses oleh masyarakat untuk memenuhi segala kebutuhannya. Semua produk perbankan tersebut tentunya dikembangkan guna memudahkan kegiatan perekonomian. Berbagai transaksi jadi bisa dijalankan dengan lebih efisien. Salah satunya adalah produk bank yaitu kartu kredit. Maka dari itu Kamu harus mengetahui jenis kartu kredit Bank Mandiri beserta manfaatnya.

Bank telah berkembang jauh dari sekedar tempat menabung. Kini banyak orang menjadi nasabah bank untuk merasakan benefit lainnya yang sulit didapatkan di tempat lain. Salah satu yang membuat banyak orang tergiur adalah kemudahan memiliki barang secara kredit dengan bantuan bank. Banyak sekali barang yang bisa dimiliki dengan sistem kredit, mulai dari hunian, kendaraan, hingga produk elektronik dan berbagai keperluan lainnya.

Baca Juga : Bunga Cicilan Kartu Kredit BRI yang Harus Anda tahu

Seiring dengan perkembangan dunia perbankan yang semakin maju, kini masyarakat modern bahkan gandrung membeli berbagai barang dengan sistem cashless. Kebiasaan tersebutlah yang membuat penggunaan kartu kredit semakin meningkat.

Kini rasanya tak ada bank yang tidak mengeluarkan produk perbankan berupa kartu kredit. Kartu kredit menjadi salah satu produk perbankan yang menyasar berbagai kalangan, mulai dari menengah ke bawah hingga kalangan atas.

jenis kartu kredit bank mandiri beserta manfaatnya

Jenis Kartu Kredit Bank Mandiri

Bank Mandiri adalah salah satu bank yang menyediakan cukup banyak pilihan jenis kartu kredit bagi nasabahnya. Setiap harinya salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia ini sibuk melayani dan memberikan bantukan kepada ribuan nasabahnya yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Status Bank Mandiri sebagai bank milik BUMN turut menjadi salah satu alasan yang membuat kartu kredit dari bank ini diminati oleh banyak nasabah.

Bank Mandiri pertama kali berdiri pada tahun 1998. Bank yang berkantor pusat di Jakarta ini telah berhasil meraih kepercayaan publik. Semua produk perbankannya mendapat antusiasme positif dari masyarakat. Bank Mandiri tentu tak ingin menyia-nyiakan kepercayaan yang telah digenggamnya. Bank ini tak pernah berhenti berinovasi agar nasabah bisa semakin mendapat kemudahan dan senantiasa terpuaskan dengan layanan yang ada.

Menyadari bahwa kebutuhan nasabah sangat beragam, Bank Mandiri kemudian menawarkan banyak pilihan kartu kredit. Jenis tersebut bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan para nasabah. Berikut adalah beberapa jenis kartu kredit Bank Mandiri yang paling banyak digunakan oleh nasabah:

Mandiri Gold

Jenis kartu kredit Bank Mandiri yang satu ini cukup banyak dipilih. Limit yang dimiliki oleh jenis kartu gold ini adalah minimal 2 juta dan maksimal 300 juta. Mandiri Gold banyak dipilih karena bisa dimiliki hanya dengan penghasilan minimal 3 juta per bulannya. Untuk setiap transaksi 20 ribu rupiah nasabah akan mendapat reward berupa double fiesta point.

Mandiri Platinum

Mandiri Platinum banyak dijadikan pilihan oleh mereka yang berpenghasilan menengah ke atas. Untuk bisa memiliki kartu ini nasabah memang diwajibkan berpenghasilan setidaknya 10 juta rupiah per bulan. Limit minimal Mandiri Platinum adalah 10 juta rupiah sedangkan limit maksimalnya mencapai 500 juta.

Mandiri Signature

Jenis kartu kredit Mandiri yang satu ini banyak diincar oleh para pengusaha. Pasalnya limit maksimal yang dimungkinkan oleh kartu ini mencapai 1 miliar rupiah. Sementara untuk bisa memilikinya nasabah harus memiliki penghasilan minimal 20 juta per bulan.

Masih banyak lagi jenis kartu kredit yang dikeluarkan oleh Bank Mandiri. Jadilah nasabah yang bijak dengan memilih jenis kartu kredit yang sesuai. Jika mengalami kebingungan dalam menentukannya, Anda bisa berkonsultasi langsung dengan pihak bank.