Belanja Grosir Mukena: Tips Memilih hingga Cara Merawatnya

Inilah ulasan mengenai belanja grosir mukena beserta tips memilih hingga cara merawatnya. Semoga bermanfaat untuk pembaca semuanya ya.

Brodanni.com - Mukena merupakan alat pelengkap salat yang biasa digunakan oleh wanita untuk menutupi auratnya. Dari tahun ke tahun minat masyarakat Indonesia akan mukena semakin meningkat. Hal inilah yang membuat berkembangnya bisnis mukena di Indonesia. Selain itu, hal ini juga bermanfaat dari sisi konsumen, yaitu belanja di tempat grosir mukena dengan harga yang terjangkau.

Kain untuk Produksi Mukena

Japanese Cotton

Seperti namanya, tentu Anda sudah mengetahui dari mana bahan ini berasal. Ya benar, Jepang. Jenis bahan ini juga sering digunakan sebagai bahan pakaian. Karakteristik utama dari kain ini adalah bahannya yang adem sehingga akan membuat Anda merasa nyaman ketika menggunakannya.

Cotton silk

Kain ini berbahan dasar benang katun dan benang sutera sehingga mukena yang diproduksi menggunakan bahan ini, memiliki ciri khas elegan dan membuat Anda betah untuk menggunakannya. Selain itu, ciri khas lainnya dari mukena yang diproduksi dengan bahan cotton silk adalah terdapat efek kilauan yang cerah.

Katun rayon

Katun rayon terbuat dari campuran benang katun dan rayon. Banyak jenis variasi dari kain ini, sehingga mendukung proses produksi mukena dengan warna yang bervariasi.

Mukena jenis ini bisa ditemukan di berbagai tempat grosir mukena karena sangat populer. Yang menjadi ciri khas kain ini adalah kualitasnya mirip dengan katun jepang namun lebih ekonomis. Tetapi, kelemahannya adalah kainnya yang gampang lapuk dan kusut.

Variasi model mukena

Sampai sekarang, mukena yang tersedia di tempat grosir mukena cukup beragam variasinya. Hal ini tentunya disebabkan karena perkembangan zaman. Penasaran apa saja modelnya? Berikut ini adalah penjelasannya;

1. Model dua bagian

Ya, sesuai dengan namanya, mukena ini memiliki 2 bagian, yaitu atas dan bawah, dengan ukuran bagian atas lebih panjang dan bagian bawah berbentuk seperti rok yang bagian pinggangnya menggunakan karet. Ciri khasnya adalah model ini cocok dipakai oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang tua dan juga nyaman untuk digunakan di rumah.

2. Model 1 bagian/terusan

Berlainan dengan sebelumnya, model jenis ini hanya terdiri dari 1 bagian yang menutupi seluruh badan serta dilengkapi dengan tudung kepala di bagian atas ujungnya. Banyak orang menyebutnya dengan sebutan model terusan. Model seperti ini terbilang cukup simple sehingga bisa memudahkan Anda ketika sedang berpergian.

3. Model Ponco

Tanpa adanya tudung kepala adalah ciri khas dari model ini. Dengan ciri khas tersebut, membuat para hijabers tertarik untuk membeli mukena model ponco, disebabkan sifatnya yang praktis dan tidak merusak hijab ketika selesai salat. Maka dari itu, banyak penjual grosir mukena yang menjual model ini karena tingginya minat dari para konsumen.

Apa yang harus dilakukan sebelum membeli mukena?

1. Tentukan kain mukena yang cocok

Seperti yang sudah diketahui, bahwa kain yang bisa digunakan sebagai bahan dasar mukena cukup beragam, mulai dari berbahan dasar katun, sutera, rayon, parasut, dan lain sebagainya.

Jenis dari setiap kain mukena tentu bermacam-macam karakteristiknya, oleh sebab itu, sebelum membeli mukena, pastikan terlebih dahulu kalau Anda sudah mengetahui jenis bahan apa yang terbaik.

2. Pilih model sesuai keperluan

Setiap model yang dijual di tempat grosir mukena, memiliki variasi dan ciri khasnya yang beragam. Oleh sebab itu, ada baiknya jika Anda menentukan terlebih dahulu apa kebutuhan Anda.

Jika kebutuhan Anda adalah untuk berpergian, maka model ponco atau satu bagian/terusan tentunya lebih baik. Namun, jika hanya untuk keperluan di rumah, maka akan lebih cocok untuk membeli model dua bagian.

3. Pastikan ukuran benar

Hal ini tentu menjadi sangat penting ketika Anda ingin belanja grosir mukena, karena jika ukurannya ternyata tidak pas, tentunya akan percuma, karena Anda tidak bisa menggunakannya.

4. Tentukan motif

Seiring berjalannya waktu, tempat grosir mukena menawarkan variasi mukena yang bermacam-macam. Motif mukena adalah contoh dari variasi tersebut. Maka dari itu, pilihlah motif yang bagus dan nyaman untuk dilihat, misalnya batik, bunga, border atau plisket.

5. Pastikan Anda dapat tas

Disaat harus berpergian, adanya tas mukena tentu akan sangat memudahkan Anda untuk membawanya. Lebih lanjut lagi, adanya tas mukena, tentu akan menjaga kualitas dan kebersihan dari mukena itu sendiri.

Tips Merawat Mukena

Perawatan yang baik dan benar secara rutin tentunya akan membantu mempertahankan kualitas dari mukena itu sendiri. Nah, dibawah ini berisi beberapa tips yang bisa Anda terapkan guna menjaga kualitas mukena;

Jadwalkan waktu mencuci, mungkin sebulan 2 kali cukup jika Anda hanya menggunakan mukena tersebut di rumah. Namun, jika tidak, berarti mukena harus lebih sering dicuci, misalnya 1 minggu sekali.
Cuci mukena secara manual/menggunakan tangan, hal ini bertujuan guna menghindari kerusakan kain, khususnya untuk mukena berbahan katun yang mudah melar.
Hindari paparan panas berlebih, karena bisa menyebabkan warna mukena jadi memudar dan kainnya jadi mengkerut.
Tempatkan pada tempat yang rapih dan bersih supaya ciri khas dan kebersihan dari mukena tetap terjaga.
Keringkan muka dan rambut terlebih dahulu sebelum memakai mukena. Tujuannya supaya mukena tidak ditumbuhi oleh jamur karena permukaannya yang lembab.

Tips Belanja Grosir Mukena

1. Lakukan riset terlebih dahulu

Ada baiknya sebelum memutuskan untuk belanja grosir mukena, Anda melakukan riset terlebih dahulu. Hal ini bertujuan supaya Anda membeli mukena dengan harga yang murah namun kualitasnya tetap bagus. Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda cari tau terlebih dahulu;

Riset harga di pasaran, tujuannya supaya Anda bisa mendapatkan mukena dengan harga terbaik dan juga mencegah kerugian.
Cari tau kualitas dari berbagai macam kain, karena jenis kain yang bisa digunakan untuk memproduksi mukena jumlahnya cukup beragam. Jika Anda sudah paham tentang hal tersebut, maka nantinya akan lebih mudah untuk memilih kain mukena terbaik untuk keperluan Anda.
Trend model mukena. Tujuannya tentu supaya Anda mengetahui jenis model mukena seperti apa yang sedang trend di pasaran. Variasi model mukena ini akan selalu terus berkembang seiring berjalannya waktu.

2. Catat semua keperluan sebelum belanja

Setelah melakukan riset, tentu Anda sudah tau tentang semua kebutuhan yang diperlukan. Selanjutnya, akan lebih baik jika semua kebutuhan tersebut dicatat. Ini berguna untuk mencegah terjadinya over budget ketika Anda sedang berbelanja di tempat grosir mukena.

3. Negosiasi

Ketika sedang melaksanakan kegiatan belanja grosir mukena, kemampuan negosiasi Anda tentunya akan sangat berguna. Dengan kemampuan negosiasi yang baik, tentunya akan lebih mudah untuk menemukan mukena dengan harga yang sesuai dengan budget Anda.

4. Ketahui kredibilitas toko

Jika Anda ingin menghadirkan proses transaksi yang aman, tentunya Anda harus mengecek terlebih dahulu kredibilitas dari toko grosir mukena, baik jika Anda belanja online maupun offline. Jika belanja online, ada baiknya Anda mencari tau telebih dahulu mengenai kredibilitas toko melalui review-reviewnya, dan jika Anda belanja offline, jangan lupa untuk meminta nama dan nomor telepon penjual setelah menyelesaikan proses transaksi jual beli.

Kesimpulan

Dari waktu ke waktu, mukena terus mengalami perubahan sehingga membuat jenis dari mukena semakin bervariasi, mulai dari jenis kainnya, modelnya, hingga motif-motifnya. Hal ini tentu selalu membuat permintaan akan mukena terus meningkat, karena semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk membeli mukena disebabkan keunikannya.

Selain hal itu, bagi Anda yang sedang ingin belanja grosir mukena, jangan lupa untuk mempersiapkan beberapa hal penting, seperti diantaranya riset, mencatat kebutuhan, meningkatkan kemampuan negosiasi dan mencari toko grosir mukena yang terpercaya.