Seri IPA Kelas VIII SMP : Sistem Gerak pada Manusia

Sistem Gerak pada Manusia merupakan materi awal yang dipelajari di semester gasal kelas 8 SMP. Silahkan dipelajari, semoga bermanfaat untuk semuanya.

Pada bab ini, kita akan memperlajari tentang sistem gerak pada manusia. Cakupan dari materi ini antara lain rangka, tulang, otot, persendian dan kelainan pada tulang dan juga otot. 

Sistem Gerak pada Manusia 

sistem rangka

Sistem gerak meliputi tulang/rangka, otot, serta sendi-sendi. 

Tulang/rangka

Tulang memiliki fungsi utama sebagai alat gerak pasif. artinya tulang hanya bisa bekerja/bergerak apabila ada bantuan dari otot.

Tulang atau rangka pada manusia tergolong ke dalam alat gerak pasif dikarenakan tulang hanya akan bisa bergerak apabila ada aktifitas yang terjadi pada otot. Tulang sendiri terbentuk oleh kandungan kalsium yang berbentuk garam yang merekat erat dengan bantuan kolagen. di dalam masa perkembangannya, bentuk tulang dapat berubah atau mengalami kelainan apabila ada gangguan yang dibawa sejak lahir seperti adanya infeksi penyakit, faktor nutrisi dan gizi, ataupun posisi tubuh yang salah. tulang yang satu dengan yang lain biasanya terhubung oleh sendi-sendi. 

Fungsi Rangka pada Manusia

Kerangka pada tubuh manusia memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:

Penegak tubuh

Pembentuk tubuh

Tempat Melekatnya otot

Tempat terjadinya proses pembentukan sel darah merah

Alat gerak pasif

Kerangka pada manusia dapat dibagi ke dalam 3 kelompok yaitu: Bagian tengkorak, Bagian badan, serta Bagian anggota gerak.

 

Kerangka pada Manusia

Bagian Tengkorak

Bagian tengkorak pada sistem gerak manusia tersusun atas tulang-tulang pipih yang menjadi tempat terjadinya proses pembentukan sel-sel darah merah dan putih. Bagian tengkorak pada manusia terdiri dari:

kerangka kepala

Masing-masing tulang tersebut berjumlah 2 buah kecuali tulang lidah, tulang tengkorak, dan tulang dahi (1 buah)

Bagian Badan

Bagian rangka badan pada manusia dipisahkan ke dalam 5 kelompok yaitu Ruas-ruas tulang belakang, Tulang rusuk,  Tulang dada,   Gelang bahu, dan Gelang panggul seperti dapat dilihat di dalam gambar berikut ini:

kerangka badan

 Bagian Anggota gerak

Bagian ini juga terbagi lagi ke dalam 2 bagian yaitu anggota gerak atas dan bawah:

Anggota gerak atas

Anggota gerak ini terdapat pada tangan kanan dan tangan kiri, terdiri dari:

rangka anggota gerak

Anggota Gerak Bawah

Untuk anggota gerak bawah tentunya merupakan rangka penyusun kaki kanan dan kiri yang terdiri dari:

Jenis-jenis Tulang

Berdasarkan kepada jenisnya, tulang yang terdapat di dalam tubuh manusia dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

Tulang Rawan

Tulang rawan merupakan tulang yang disusun oleh sel-sel tulang rawan. Tulang ini bersifat lentur karena terdapat ruang pada antar sel tulang rawan. Tulang ini mengandung zat kapur dan zat perekat. Diantara contoh tulang rawan adalah ujung tulang rusuk, hidung, telinga, trakea, laring, bronkus, dan di antara ruas-ruas tulang belakang.

tulang rawan

Tulang Keras

Seperti namanya, tulang keras memiliki tekstur yang lebih padat dan bersifat keras daripada tulang rawan. Jenis tulang ini disusun oleh osteoblas (sel pembentuk tulang). Terdapat banyak zat kapur diantara sel tulang keras dengan sedikit zat perekat. itulah yang membuat jenis tulang ini menjadi keras. Di dalam tulang keras kita dapat menjumpai saluran havers. di dalam saluran havers ini terdapat pembuluh-pembuluh darah. Diantara contoh tulang keras adalah: tulang kering, tulang lengan, dan tulang selangka.

 

tulang keras

Bentuk Tulang

Tulang dibedakan menjadi 3 macam jika didasarkan kepada bentuknya, yaitu:

1. Tulang Pipa

Bentuk tulang ini panjang dan bulat dengan rongga di tengahnya seperti pipa. contoh tulang pipa adalah tulang jari tangan, tulang paha, dan tulang lengan atas.

 

tulang pipa

2. Tulang Pipih

Bentuk tulang ini gepeng atau pipih. contohnya adalah tulang dada, tulang belikat,dan tulang rusuk.

 

tulang pipih

3. Tulang Pendek

Tulang yang berbentuk bulat dan pendek. contohnya adalah: ruas-ruas tulang belakang, tulang pergelangan kaki, dan tulang pergelangan tangan. Tulang pipih memiliki fungsi sebagai tempat terjadinya proses pembentukan sel darah merah dan putih.

tulang pendek

Untuk lebih memahami materi ini bisa dilihat tayangan video tentang system gerak pada manusia pada link youtube https://www.youtube.com/watch?v=1bx4nRIVe-o

Persendian

Seperti kalian ketahui, ada banyak sekali tulang yang menyusun rangka pada tubuh manusia. masing-masing tulang tersebut tentu saling berhubungan. setidaknya ada 200 tulang yang posisinya saling berhubungan di dalam tubuh manusia. Hubungan yang terdapat diantara 2 tulang itulah yang disebut sebagai sendi ataupun artikulasi. Di dalam sistem gerak pada manusia, persendian memiliki fungsi serta peranan yang amat penting di dalam proses terjadinya aktivitas ataupun gerakan.


Macam-macam Sendi

Berdasarkan kepada sifat pergerakannya, sendi dibedakan kedalam 3 macam, yaitu:

a. Sendi Mati (Sinartrosis)

Sendi yang tidak mempunyai celah sendi sehingga tidak mungkin terjadi pergerakan pada sendi tersebut. Contoh dari sendi mati adalah sendi-sendi yang menghubungkan antar tulang pada bagian tengkorak.

 

sendi mati

b. Sendi Kaku (Amfiartrosis)

Sendi yang dapat digerakkan namun terbatas. contohnya adlah sendi pada ruas tulang belakang, sendi pada pergelangan tangan, serta sendi pada tulang dada.

sendi kaku

c. Sendi Gerak (Diartrosis)

Sendi yang dapat digerakkan secara bebas. Sendi gerak dibedakan menjadi:

Sendi engsel

Seperti engsel pada pintu, sendi ini memungkinkan pergerakan tulang pada satu arah. contoh sendi engsel adalah sendi pada lutut dan siku.

 

sendi engsel

Sendi Pelana

Pada sendi peana, salah satu tulang dapat digerakkan menuju dua arah. contohnya adalah sendi yang menghubungkan ruas jari dengan telapak tangan.

 

sendi pelana

Sendi Geser

Sendi ini memungkinkan terjadinya gerakan pergeseran pada tulang. contohnya adalah sendi-sendi pada ruas tulang belakang.

 

sendi geser

Sendi Putar

Pada jenis sendi ini, salah satu tulang dapat bergerak karena memiliki poros pada tulang yang lain. contohnya adalah sendi yang menghubungkan tulang hasta dan tulang pengumpil.

 

sendi putar

Sendi Peluru

Pada sendi ini salah satu tulang berbentuk bonggol sehingga tulang itu dapat bergerak ke segala arah. contohnya adalah sendi yang menghubungkan tulang lengan dengan tulang gelang bahu serta tulang paha dan tulang gelang panggul.

 

sendi peluru

Untuk memahami lebih lanjut tentang persendian, silahkan klik link youtube berikut https://www.youtube.com/watch?v=1KuTWeJvq_k

Otot

Otot merupakan jaringan yang terdapat di dalam tubuh manusia yang fungsinya adalah sebagai alat gerak aktif untuk membantu tulang agar bisa bergerak. Tanpa adanya otot, tubuh manusia tidak akan bisa bergerak karena ototlah yang bisa membuat tulang bergerak.

Jenis-jenis Otot

berdasarkan jenisnya, otot dibedakan menjadi 3, yaitu:

1. Otot Polos

merupakan jaringan yang terbentuk oleh sel-sel otot yang bentuknya seperti gelondong dimana dibagian ujungnya cenderung meruncing.

2. Otot Jantung

Otot yang terletak pada dinding jantung.

3. Otot Lurik

biasa disebut juga sebagai otot rangka karena otot ini biasanya melekat pada rangka. disebut lurik karena bila dilihat dengan menggunakan mikroskop akan tampak terlihat garis gelap terang pada serabut otot ini.

macam-macam otot

Dan materi ini dapat pula dipelajari melalui link youtube berikut https://www.youtube.com/watch?v=94iM0-qx1Vc


Gerak dan Kerja Otot

Otot bergerak secara kontraksi dan relaksasi. Ketika otot berkontraksi maka ukurannya akan memendek menjadi keras dan akan membentuk gelembung pada bagian tengah. dengan adanya kontraksi pada otot maka tulang akan tertarik. untuk mengembalikan tulang tersebut pada posisi awal maka dibutuhkan relaksasi. artinya harus ada otot lain yang berkontraksi agar bisa menarik tulang itu kembali ke posisi awal. jadi untuk bisa menggerakan tulang setidaknya dibutuhkan kerjasama dari dua macam otot dengan cara kerja yang berbeda. Seperti tayangan video pada link yoube berikut https://www.youtube.com/watch?v=vmryTRV8zow

Dengan berdasarkan kepada cara kerjanya, maka otot dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu otot sinergis dan otot antagonis.

1. Gerak Sinergis

Merupakan gerak selaras dari dua otot atau lebih. Pada gerak sinergis, otot-otot tersebut akan berkontraksi dan berelaksasi secara bersamaan. contohnya adalah gerakan pada otot punggung dan leher.

2. Gerak Antagonis

Gerak berlawanan antara dua atau lebih otot untuk menggerakan pada suatu bagian tubuh. contohnya adalah ketika lengan bawah terangkat maka otot bisep akan berelaksasi sementara otot trisep melakukan relaksasi.

Kelainan pada Otot

Berikut adalah beberapa cntoh kelainan yang dapat terjadi pada otot manusia:

1. Tetanus

Kelainan pada otot yang disebabkan oleh infeksi bakteri sehingga kondisi otot terus menegang.

2. Atrofi

Kondisi otot yang mengecil biasanya beriringan dengan adanya infeksi virus polio, karena tidak digerakkan maka otot akan menyusut dan mengecil.

3. Kram

Kejang otot dikarenakan aktifitas otot berlebih. biasanya terjadi pada atlit olahraga.

4. Terkilir

Kelainan otot karena terjadinya kesalahan pada gerak otot sinergis yang bekerja justru berlawanan arah.


Kelainan pada Tulang

Berikut ini adalah eberapa contoh kelainan pada tulang :

1. Skoliosis

Merupakan kelainan pada tulang punggung yang mengakibatkan posisinya menjadi membengkok ke samping kanan atau kiri. hal ini bisa terjadi karena terlau sering mengangkat beban pada salah satu bahu atau lengan. atau juga bisa disebabkan oleh kebiasaan duduk dengan posisi yang miring sehingga beban tubuh bertumpu pada salah satu lengan.

 

skoliosis

2. Kifosis

Merupakan kelainan tulang punggung terlalu membengkok kearah belakang, kelainan ini biasanya dikarenakan oleh kebiasaan duduk dengan posisi yang terlalu membungkuk atau sering memanggul beban yang berat dengan menggunakan punggung.

 

kifosis

3. Lordosis

Kebalikan dari kifosis yaitu kelainan tulang punggung yang terlalu membengkok ke depan, posisi duduk dengan membusungkan dada bisa menjadi penyebab dari kelainan ini.

 

lordosis

4. Polio

kelainan ini disebabkan oleh adanya infaksi virus polio, penderitanya akan mengalami kondisi tulang yang kian lama kian mengecil sehingga berujung pada kelumpuhan.

 

polio

5. Rakhitis

Kelainan yang terjadi akibat kekurangan asupan  vitamin D, sehingga tulang kakinya berbentuk menyerupai huruf  X atau O.

 

rakhitis

Agar lebih paham,silahkan klik link youtube berikut https://www.youtube.com/watch?v=vMqdZiB8-tA