Sejarah Sandi Morse Pramuka Dan Manfaatnya

Kode atau sandi dalam pramuka muncul ketika manusia zaman dulu yang sering melakukan perjalanan jauh dengan cara berpindah-pindah tempat membutuhkan cara komunikasi yang aman dengan teman mereka. Nah muncul lah sandi tersebut sebagai media komunikasi rahasia agar tidak dipahami oleh musuh, jadi hanya golongan tertentu saja yang bisa memahami pesan-pesan menggunakan sandi tertentu tersebut. Sandi juga digunakan sebagai alat untuk mengelabui para musuh-musuh mereka. Salah satu sandi dalam pramuka yang cukup terkenal adalah sandi morse.

Sejarah Sandi Morse Pramuka Dan Manfaatnya

brodanni.com - Kode atau sandi dalam pramuka muncul ketika manusia zaman dulu yang sering melakukan perjalanan jauh dengan cara berpindah-pindah tempat membutuhkan cara komunikasi yang aman dengan teman mereka. Nah muncul lah sandi tersebut sebagai media komunikasi rahasia agar tidak dipahami oleh musuh, jadi hanya golongan tertentu saja yang bisa memahami pesan-pesan menggunakan sandi tertentu tersebut. Sandi juga digunakan sebagai alat untuk mengelabui para musuh-musuh mereka. Salah satu sandi dalam pramuka yang cukup terkenal adalah sandi morse.
Sejarah Sandi Morse Pramuka Dan Manfaatnya

Sejarah Sandi Morse

sandi morse adalah sandi yang cukup populer pada abad ke-19. Sandi morse pertama kali digunakan untuk media komunikasi yang dikirim melalui telegraf.
Sandi morese sebenarnya diciptakan oleh Samuel F.B morse dan juga Alfred Vaile di tahun 1835. Pada sandi morse ini setiap angka atau huruf diganti dengan titik dan juga garis yang berbeda-beda untuk menyamarkannya. Sandi morse ini dulu di awal penggunaanya disampaikan dengan alat khusus yang memanfaatkan teknologi radio cw.
Di tahun 1844, Samuel Morse mendemonstrasikan telegraf dengan cara mengirimkan pesan pertama telegraf menuju Kongres Amerika Serikat menggunakan sandi morse, "What hath God Wrought" atau jika diterjemahkan adalah "Apakah yang telah Tuhan tulis?".
Sebenarnya sandi morse yang digunakan saat ini berbeda dengan sandi morse jaman dulu. Termasuk juga dalam penggunaan tanda jeda serta tanda hubung dan titik. Baru lah pada konferensi Berlin di tahun 1851 sudah ditetapkan mengenai versi internasional dari Sandi Morse yang dipakai sampai saat ini.

Manfaat Sandi Morse

1.    Sebagai Media Komunikasi

Seperti yang sudah saya jelaskan bahwa sebenarnya tujuan utama dari terciptanya sandi morse adalah sebagai media komunikasi. Komunikasi dengan sandi Morse dapat dilakukan secara jarak jauh. hingga saat ini pemakaian Sandi Morse ini masih eksis pada dunia maritim internasional. Paling banyak kode morse ini dipakai sebagai sarana komunikasi dan mengirimkan sinyal bahaya SOS.

2.    Memberi Pesan Rahasia Dengan Kode Tertentu

Sandi morse bisa kita gunakan sebagai media untuk mengirimkan pesan rahasia. Hal ini karena kode yang dipakai dari setiap kelompok tersebut tentu saja tergantung pada kelompok pemakainya itu sendiri. Nah biasanya sandi morse lah yang menjadi media sebagai mengirimkan pesan rahasia dalam dunia intelegensi.

3.    Digunakan Untuk Kegiatan Pramuka

Manfaat sandi morse terakhir adalah untuk digunakan dalam dunia Pramuka. Sandi morse sangat berguna dalam kegiatan Pramuka, karena dalam setiap kegiatan pramuka usaha seperti memanggil setiap anggota untuk kumpul atau melakukan games digunakan sebuah kode-kode tertentu. Nah sandi morse adalah sandi yang digunakan sebagai media komunikasi nya.

Metode Penggunaan Sandi Morse

1.     Menggunakan Suara Atau Peluit

Sandi morse bisa diterapkan dengan menggunakan suara atau peluit. Kita bisa memberikan suara pendek pada kode titik, kemudian untuk suara panjang dipakai untuk mewakili kode garis atau (-). Durasi dari suara pendek adalah 1 detik sementara untuk suara panjang adalah 3 detik. Untuk jarak interval dari kalimat diberi jarak interval 3 detik.

2.     Menggunakan Tulisan

Sandi morse juga bisa diterapkan menggunakan tulisan. Untuk cara ini sebenarnya lebih simpel dan lebih mudah dipahami, pasalnya kita hanya tinggal menuliskan sandi morse (entah itu kode . atau -). Untuk memisahkan masing-masing huruf digunakan tanda miring (/). Ada juga yang memberikan spasi untuk masing-masing penulisan huruf.